Apa Itu Fungsi if __name__ == "__main__" Pada Python?

Mungkin Anda pernah menemukan istilah "if name == "main" dalam bahasa pemrograman Python saat membaca kode orang lain. Istilah ini sangat umum digunakan dan Anda mungkin juga telah menggunakannya dalam script Anda sendiri. Namun, apakah Anda memahami dengan benar cara menggunakannya?

Jika sebelumnya Anda sudah pernah memprogram menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Anda mungkin merasa bahwa istilah ini terkesan canggung dan hanya berperan sebagai aksesoris dalam penggunaan fungsi "main()" sebagai titik masuk program.

Secara sintaksis, "if name == "main"" hanyalah blok kondisional biasa yang digunakan di dalam bahasa pemrograman Python.

Bagaimana cara menggunakan if __name__ == "__main__"?

Fungsi if __name__ == "__main__" adalah salah satu konvensi alias peraturan tak tertulis yang ada dalam bahasa pemrograman Python yang sering digunakan pada bagian akhir dari sebuah script Python.

fungsi ini memungkinkan kita untuk menentukan kode yang hanya akan dijalankan ketika script itu dijalankan secara langsung, bukan saat script itu diimpor sebagai modul ke dalam script Python lainnya.

Mari kita lihat contoh kode sederhana di bawah ini:

def main():
    print("Hello, World!")

if __name__ == "__main__":
    main()

Pada contoh di atas, kita memiliki sebuah fungsi main() yang akan mencetak string "Hello, World!" pada layar.

Tapi jika kita ingin menggunakan fungsi ini sebagai modul di dalam script Python lainnya, kita harus memanggilnya dengan lebih spesifik.

Oleh karena itu, kita menggunakan fungsi if __name__ == "__main__" untuk memastikan bahwa fungsi main() hanya dijalankan ketika script itu dijalankan secara langsung.

Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, __name__ adalah sebuah variabel built-in pada Python yang berisi nama modul saat itu. Jika modul tersebut dijalankan langsung, maka nilai variabel __name__ akan menjadi "__main__".

Namun, jika modul tersebut diimpor sebagai modul ke dalam modul lain, maka nilai variabel __name__ akan menjadi nama modul itu sendiri.

Dalam kode contoh di atas, main() hanya akan dijalankan jika variabel __name__ sama dengan "__main__", yaitu ketika script itu dijalankan secara langsung. Jika script tersebut diimpor sebagai modul ke dalam modul lain, fungsi main() tidak akan dijalankan.

Kesimpulannya, if __name__ == "__main__" pada Python memungkinkan kita untuk menentukan baris tertentu manakah yang akan dijalankan ketika script berbentuk file kita jalankan, tapi tidak ketika fungsi tersebut diimport dalam bentuk module ke dalam file script lain.

Contohnya,